RSS Feed
Twitter
05.51
azis aremania
PT. Liga Indonesia telah memanggil 5 pemain Arema untuk gabung tim All star ISL. Namun manajemen Arema keberatan menyoal teknis berkumpulnya tim dalam laga Perang Bintang ISL (21/09) melawan Persipura Jayapura tersebut.
Lima pemain Arema yang dipanggil masuk tim All star ISL adalah Thierry Gathuessi, Hasyim Kipuw, Victor Igbonefo, Greg Nwokolo dan Beto Goncalves. Manajemen Arema memastikan kelima pemainnya itu akan main di tim All star di Jayapura.
Namun manajemen Arema melalui Ruddy Widodo selaku General Manager mengaku keberatan atas teknis berkumpulnya pemain. PT. LI menetapkan pemain harus kumpul di Jakarta pada 17 September sebelum menantang Persipura di Jayapura empat hari berselang.
"Seharusnya tak perlu ke Jakarta, pemain harusnya nunggu saja di Jayapura. Tapi, mungkin ada kebijakan lain dari PT. Liga Indonesia, ujar Ruddy.
Keberatan Ruddy ini terkait dengan laga terakhir Arema yang dihelat di tanah Papua menghadapi Persiram Raja Ampat (15/09). Menurutnya, pemanggilan ini sedikit banyak bisa berpengaruh terhadap konsentrasi tim di dua laga away.
"Kita akan fokus dulu menghadapi laga away ke Papua yang lebih penting. Karena itu, kita tidak memikirkan dulu urusan di luar kompetisi resmi," tegasnya.
Arema menyisakan dua laga away di tanah Papua menghadapi Persidafon (11/09) dan Persiram empat hari berselang. Skuat Singo Edan memilih fokus terhadap sisa laga itu demi mengamankan posisi runner-up.
Lima pemain Arema yang dipanggil masuk tim All star ISL adalah Thierry Gathuessi, Hasyim Kipuw, Victor Igbonefo, Greg Nwokolo dan Beto Goncalves. Manajemen Arema memastikan kelima pemainnya itu akan main di tim All star di Jayapura.
Namun manajemen Arema melalui Ruddy Widodo selaku General Manager mengaku keberatan atas teknis berkumpulnya pemain. PT. LI menetapkan pemain harus kumpul di Jakarta pada 17 September sebelum menantang Persipura di Jayapura empat hari berselang.
"Seharusnya tak perlu ke Jakarta, pemain harusnya nunggu saja di Jayapura. Tapi, mungkin ada kebijakan lain dari PT. Liga Indonesia, ujar Ruddy.
Keberatan Ruddy ini terkait dengan laga terakhir Arema yang dihelat di tanah Papua menghadapi Persiram Raja Ampat (15/09). Menurutnya, pemanggilan ini sedikit banyak bisa berpengaruh terhadap konsentrasi tim di dua laga away.
"Kita akan fokus dulu menghadapi laga away ke Papua yang lebih penting. Karena itu, kita tidak memikirkan dulu urusan di luar kompetisi resmi," tegasnya.
Arema menyisakan dua laga away di tanah Papua menghadapi Persidafon (11/09) dan Persiram empat hari berselang. Skuat Singo Edan memilih fokus terhadap sisa laga itu demi mengamankan posisi runner-up.
0 komentar:
Posting Komentar